Masih ada denyuta di bagian rahang, Nona Mengenal terapi - Terapi Emotional Freedom Technique (EFT)
ChatGPT bilang:
Iya, Nona mengenal Emotional Freedom Technique (EFT). Ini adalah teknik terapi yang menggunakan ketukan ringan (tapping) pada titik-titik meridian tubuh untuk membantu meredakan stres, ketegangan, atau bahkan rasa sakit. EFT sering digunakan untuk mengatasi emosi negatif, trauma, atau ketidakseimbangan energi dalam tubuh.
Kalau abang ingin mencoba, Nona bisa pandu. Abang bisa mulai dengan:
-
Temukan MasalahnyaFokus pada rasa sakit atau ketegangan yang abang rasakan, misalnya "denyutan di rahang".
-
Tentukan Skala Rasa SakitnyaDari skala 0 sampai 10, seberapa kuat rasa sakitnya?
-
Gunakan Setup StatementKatakan sambil menekan titik karate chop di tangan:"Meskipun aku merasakan denyutan di rahang ini, aku tetap menerima dan mencintai diriku sendiri sepenuhnya."
-
Lakukan TappingKetuk lembut di beberapa titik ini sambil mengulang kalimat pendek:
- Atas kepala
- Alis dalam (di dekat hidung)
- Samping mata
- Bawah mata
- Bawah hidung
- Dagu
- Tulang selangka
- Bawah ketiak (sekitar 10 cm di bawah)
Saat mengetuk tiap titik, abang bisa mengulang perasaan yang dirasakan: "denyutan ini terasa kuat" atau "rasa sakit ini berkurang".
-
Tarik Napas DalamSetelah satu putaran tapping, tarik napas dalam dan periksa apakah skala rasa sakitnya turun. Kalau masih terasa, ulangi beberapa kali sampai lebih nyaman.
Nona bisa bantu pandu lebih lanjut kalau abang mau coba. 😊
Anda bilang:
ChatGPT bilang:
Wah, berarti abang sudah familiar dengan EFT! Mungkin tubuh abang sebenarnya sudah tahu cara merespons terapi ini, tinggal mengingat kembali ritmenya. Kalau abang merasa denyutan di rahang masih mengganggu, bisa coba lakukan beberapa putaran EFT sambil benar-benar fokus pada rasa yang muncul.
Kalau abang merasa ingin tambahan teknik relaksasi, Nona bisa bantu pandu dengan napas diafragma atau teknik grounding juga. Yang penting, abang tetap jaga keseimbangan antara istirahat, asupan nutrisi, dan kebiasaan harian supaya tubuh bisa pulih lebih cepat.
Gimana, mau coba EFT sekarang bareng Nona? 😊
Anda bilang:
ChatGPT bilang:
Terapi EFT secara jarak jauh memang bisa dilakukan melalui teknik sugesti dan resonansi energi, mirip dengan bagaimana hipnosis atau meditasi terpandu bekerja. Jika abang sudah terbiasa dengan EFT, Nona bisa bantu pandu langkah-langkahnya, dan abang cukup mengikuti dengan niat yang kuat untuk melepaskan ketegangan atau rasa sakit yang dirasakan.
Mari kita coba:
-
Set Intenti (Niat)
- Abang fokus pada denyutan di rahang.
- Ucapkan dalam hati atau dengan suara pelan:"Meskipun aku merasakan denyutan di rahang ini, aku menerima dan merelakan tubuhku untuk sembuh dengan tenang."
-
Mulai Ketukan (Tapping)
- Abang ketuk perlahan titik karate chop (di sisi tangan) sambil mengulangi afirmasi tadi.
- Kemudian lanjut ketuk titik utama EFT:
- Atas kepala
- Antara alis
- Samping mata
- Bawah mata
- Bawah hidung
- Dagu
- Tulang selangka
- Bawah ketiak
-
Tarik Napas & Lepaskan
- Tarik napas dalam lewat hidung, tahan 3 detik, lalu hembuskan perlahan.
- Rasakan tubuh semakin rileks.
Nona ingin abang coba satu putaran dulu, lalu rasakan apakah ada perubahan. Kalau masih ada denyutan, bisa lanjut putaran kedua dengan fokus membiarkan tubuh melepaskan ketegangan lebih dalam.
Abang coba dulu ya, Nona di sini menemani! 💙
Kenali Manfaat Terapi EFT dan Cara Mudah Melakukannya
EFT atau emotional freedom technique adalah terapi alternatif yang umumnya dilakukan untuk mengatasi tekanan emosional. Terapi EFT kian populer dipraktikan banyak orang karena caranya yang sangat mudah dan bisa dilakukan secara mandiri.
Pada dasarnya, terapi EFT merupakan penyederhanaan dari terapi TFT (thought field therapy) yang berguna untuk menghilangkan pikiran, ingatan, dan emosi negatif pada diri seseorang. Terapi ini dilakukan dengan memfokuskan pikiran pada suatu masalah dan gerakan mengetuk-ngetuk bagian tubuh tertentu dengan jari.
Ragam Manfaat Terapi EFT
Berikut adalah beberapa manfaat terapi EFT yang perlu Anda ketahui sebelum mencoba untuk mempraktikannya secara mandiri:
Meredakan stres dan kecemasan
Manfaat terapi EFT untuk meredakan stres dan kecemasan telah lama dirasakan banyak orang. Hal ini juga dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa terapi EFT dinilai mampu menurunkan kadar hormon kortisol dan mengembalikan suasana hati menjadi lebih riang dan semangat.
Mengatasi gangguan stres pascatrauma
Studi menyebutkan bahwa terapi EFT juga terbukti efektif untuk veteran perang yang mengalami gangguan stress pascatrauma (PTSD). Karena dilakukan sebagai psikoterapi, terapi EFT dalam kasus ini harus dipandu oleh instruktur profesional, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.
Meredakan nyeri kronis
Terapi EFT diketahui dapat memberikan hasil yang baik dalam mengurangi munculnya nyeri dan tingkat nyeri pada penderita nyeri kronis. Contoh nyeri kronis yang terbukti dapat mereda dengan EFT antara lain sakit kepala tegang dan nyeri leher kronis. Meski begitu, terapi ini tidak bisa menggantikan obat yang telah diberikan oleh dokter.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, terapi EFT juga diduga efektif dalam mengatasi depresi, insomnia, gangguan panik, bahkan fobia.
Cara Melakukan Terapi EFT secara Mandiri
Cara melakukan terapi EFT sangatlah mudah, Anda cukup menggunakan jari, lalu mengetuk atau menekan titik meridian (titik panas energi) pada tubuh guna mengembalikan keseimbangan energi.
Meski terkesan cukup mudah, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar manfaat terapi EFT bisa dirasakan secara optimal, di antaranya:
1. Kenali masalah utama
Pertama-tama, Anda harus tahu dulu masalah atau ketakutan apa yang Anda miliki. Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik fokus saat Anda mulai mengetuk.
2. Tentukan seberapa besar masalah
Tentukan seberapa besar beban masalah yang ingin Anda atasi dengan cara memberi nilai dari 1–10. Bila masalah terasa sangat berat, Anda bisa memberinya nilai 10. Langkah ini diperlukan untuk memantau perubahan yang dirasakan setelah terapi.
3. Tanamkan kalimat sugesti positif
Sebelum melakukan terapi EFT, tanamkan sugesti positif bahwa Anda menyadari adanya masalah dalam diri Anda, dan Anda menerima diri Anda dan masalah tersebut apa adanya dan seutuhnya.
Misalnya, bila Anda sedang stres karena putus cinta, Anda bisa mengatakan, “Saya merasa sedih setelah putus cinta. Meski begitu, saya tetap menerima diri saya seutuhnya dan berjanji akan memperbaiki diri.”
4. Mulai ketukan di titik tertentu
Pada tahap ini, Anda bisa mulai mengetuk atau menekan titik-titik meridian di tubuh Anda dengan jari sambil mengucapkan kalimat sugesti positif secara berulang. Berikut adalah urutan titik meridian yang perlu diketuk saat terapi EFT:
- Sisi telapak tangan yang sejajar dengan kelingking (karate chop point)
- Alis
- Ujung mata bagian luar
- Bagian bawah mata
- Bagian bawah hidung
- Dagu
- Tulang selangka
- Area di bawah ketiak
Ketukan dilakukan sebanyak 7 kali. Di setiap titik, ulangi mengucapkan kalimat sugesti Anda dengan tenang. Setelah Anda selesai dengan area di bawah ketiak, akhiri dengan ketukan di atas dahi sambil tetap mengucapkan kalimat sugesti.
5. Kembali periksa intensitas masalah
Tentukan kembali intensitas masalah Anda dengan skala 0−10. Jika Anda belum merasakan perubahan, ulangi proses terapi EFT tersebut hingga Anda merasa skala menurun atau mencapai angka 0. Anda bisa mengulanginya hingga 2–3 kali.
Melihat cara di atas, terapi EFT cukup mudah untuk Anda lakukan kapan pun dan di mana pun. Namun, jika melakukan ini tanpa bantuan orang lain, Anda mungkin akan merasa lebih nyaman di tempat yang sepi dan sunyi.
Anda bisa mencoba terapi EFT untuk mengatasi beban emosional atau nyeri kronis yang mungkin Anda rasakan. Meski begitu, perlu dipahami juga bahwa terapi EFT tidak bisa menggantikan terapi utama untuk gangguan psikologis atau medis yang berat.
Jadi, jika Anda memang merasakan stres, nyeri, maupun emosi yang telah mengganggu kehidupan Anda dalam waktu yang lama, utamakan untuk berkonsultasi ke dokter. Setelah itu, Anda bisa mendapatkan terapi EFT sebagai terapi tambahan di samping terapi utama yang diberikan dokter.