Jus Pare Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan dan Kecantikan


Pare terkenal akan rasanya yang pahit. Meski begitu, jus sayuran ini punya banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan nutrisinya. Jus pare mengandung sederet nutrisi mulai dari zat besi, magnesium, vitamin C hingga kalium. Sayuran ini jadi sumber sangat baik untuk serat, juga mengandung dua kali kalsium bayam, beta karoten seperti brokoli dan kalium layaknya pisang.

Ada beberapa manfaat penting dari konsumsi jus pare. Namun tentu bisa dibayangkan rasanya yang amat pahit. Untuk mengurangi rasa pahit pare, bisa ditambahkan madu atau alternatif gula supaya lebih sehat. Pilihan lainnya, tambahkan buah manis pada pembuatan jus pare misalnya apel atau pir. Anda juga bisa menambah jus lemon untuk mengurangi rasa pekat jus pare. Manfaatkan pula rempah seperti sedikit lada hitam dan jahe untuk menyurutkan rasa getirnya.


"Sama seperti segala sesuatu, perlu adanya moderasi. Kelebihan konsumsi jus pare bisa menyebabkan sakit perut dan diare. Ibu hamil juga harus menghindari konsumsi terlalu banyak pare atau jusnya karena bisa menstimulasi rahim dan menyebabkan persalinan prematur. Sebanyak 30 ml ekstrak jus pare dianjurkan untuk konsumsi harian," ujar Dr. Geeta Buryok, Chief Nutritionist di Max HealthCare.


Inilah 7 manfaat jus pare 


1. Membantu jaga kadar gula darah

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan lebih dari 382 juta orang di dunia menderita diabetes. Pare mengandung senyawa seperti insulin yang disebut Polypeptide-p atau p-insulin yang telah terbukti mengontrol diabetes secara alami.


Sebuah studi tahun 2011 yang dipublikasikan dalam Journal Ethnopharmacolgy melakukan uji klinis selama empat minggu. Studi menunjukkan bahwa 2.000 mg pare yang diasup secara teratur bisa mengurangi tingkat glukosa darah secara signifikan pada pasien penderita diabetes tipe-2.


Penelitian telah menunjukkan bahwa insulin berbasis tanaman pada pare bisa membantu pasien dengan diabetes tipe-1 juga. Laporan lainnya pada Journal of Chemistry & Biology memberi bukti mengenai fakta bahwa pare meningkatkan penyerapan glukosa dan meningkatkan kontrol glikemik. Penderita diabetes yang mengonsumsi obat hipoglikemik bahkan mungkin bisa mengubah dosis obat jika mereka mengonsumsi jus pare tiap hari. Namun perlu konsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.


2. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Dr. Anju Sood, ahli gizi di India, mengatakan jus pare bersifat anti-inflamasi dan juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan demikian, secara signifikam mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.n Konsumsinya juga mempertahankan tekanan darah pada tubuh karena kaya kalium yang menyerap kelebihan sodium dalam tubuh. Jus pare pun kaya zat besi dan asam folat yang diketahui bisa mengurangi risiko stroke dan menjaga jantung tetap sehat.


3. Kulit bercahaya dan rambut berkilau

Ingin kulit mulus? Dr. Simran Saini dari Fortis Hospital di New Delhi menyebut jus pare punya antioksidan kuat sekaligus vitamin A dan C. Sehingga bisa mencegah penuaan dini kulit dan mengurangi keriput. Selain itu, ini juga bisa mengurangi jerawat, membantu mengobati eksim dan psoriasis serta melindungi kulit dari sinar UV berbahaya.


Sementara vitamin A, vitamin C, Biotin dan Zinc memberi kilau pada rambut. Mengoleskan jus pare secara teratur pada kulit kepala bisa mengurangi kerontokan rambut dan uban, rambut bercabang, rambut kasar, menghindari ketombe serta menghalau rasa gatal.


Anda bisa menaruh langsung jus pare pada rambut untuk mengurangi kerontokan. Sementara dalam mengatasi ketombe, buat masker rambut dari campuran jus pare, pasta biji jintan dan 1 sdm air jeruk nipis. Biarkan selama 30 menit dan bilas rambut.


4. Mengatasi mabuk dan  membersihkan hati

Anda bisa mengatasi mabuk alkohol dengan konsumsi jus pare untuk menyingirkan alkohol yang menetap di hati. Jus pare membersihkan usus sekaligus menyembuhkan berbagai masalah hati.


Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Vitamin and Nutrition, menyimpulkan bahwa senyawa yang disebut Momordica Charantia memberi perlindungan terhadap gagal hati dengan memperkuat aktivitas antioksidan dari enzim dalam hati. Ini juga meningkatkan fungsi kandung kemih.


5. Membantu penurunan berat badan

Pare rendah kalori, lemak dan karbohidrat. Ini membuat Anda kenyang lebih lama sehingga cocok untuk penurunan berat badan.


Dalam laporan tahun 2010 yang dipublikasikan di Journal BMC Complementary and Alternative Medicine, terungkap bahwa ekstrak pare bisa membantu dalam dislokasi sel-sel lemak manusia dan menghambat pembentukan sekaligus pertumbuhan sel-sel lemak baru. Lebih lanjut disimpulkan bahwa pare dapat dilihat sebagai agen alami dalam menangani obesitas.


6. Meningkatkan  sistem kekebalan tubuh

Pare bisa melawan virus dan bakteri serta memperkuat imunitas. Konsumsinya juga mencegah alergi dan gangguan pencernaan. Antioksidan bekerja sebagai mekanisme pertahanan kuat dalam menghadapi penyakit dan melawan kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai jenis kanker.


Pada tahun 2010, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pharmaceutical Research Journal menyatakan bahwa pare memiliki sifat anti-karsinogen dan anti-tumor. Ini mengurangi risiko kanker prostast, payudara dan leher rahim.


7. Baik untuk mata

Dr. Anshul Jai Bharat mengatakan bahwa pare bisa membantu mencegah masalah terkait penglihatan, misalnya katarak. Sebab ada kandungan senyawa seperti beta karoten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan memperkuat penglihatan. Ia juga menyebut pare baik sebagai racikan untuk menangani lingkaran hitam.


Efek samping

Kemungkinan efek samping dari pare

Pare yang dibuat jus memiliki kelebihan. Namun, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan dengan baik:

  • Rasanya tidak enak dan bisa membuat mereka yang minum muntah.

  • Kemungkinan menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan perut terasa tidak nyaman.

  • Kemungkinan memengaruhi fungsi dari hormon khususnya hormon reproduksi.


Cara membuat jus pare yang benar

Kalau Anda ingin membuat jus pare, ikuti beberapa langkah di bawah ini.


  1. Buat takaran 2:1 antara pare dan air. Anda bisa melakukan modifikasi sesuai dengan selera.

  2. Siapkan madu, garam, atau jus lemon. (Gunakan salah satu atau dua bahan).

  3. Segera blender pare dengan air hingga merata.

  4. Angkat dan saring hingga ampas yang tersisa sedikit.

  5. Segera maksukkan madu dan perasan lemon. Anda bisa juga menambahkan garam sedikit.

  6. Segera nikmati dalam kondisi segar. Jangan terlalu disimpan di lemari es. Kalau ingin mengonsumsi lagi cukup buat lagi dari awal dengan memakai langkah di atas.


Demikianlah ulasan tentang jus pare atau karela yang diklaim memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Nah, menurut Anda, apa saja manfaat dari jus pare yang paling besar? Lalu apakah Anda mau mengonsumsi jus pare yang memiliki rasa cukup pahit ini? Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Informasi Terapi Gelombang Otak Ini Perlu Anda Ketahui

Terapi gelombang otak adalah teknik pengobatan yang memanfaatkan gelombang suara untuk merangsang dan memperbaiki pola aktivitas listrik di ...