NYERI OTOT, TULANG, SENDI DAN SARAF TERJEPIT

APAKAH ANDA PERNAH ATAU SEDANG MENGALAMI ?
Nyeri otot, nyeri tulang, nyeri sendi dan nyeri saraf akibat saraf terjepit adalah keluhan yang paling banyak dijumpai di masyarakat kita akhir-akhir ini dan hampir 80% dari masyarakat perkotaan mengalaminya atau pernah mengalaminya mulai dari derajat yang ringan sampai yang berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menyebabkan kecacatan.

Otot, tulang dan sendi disebut sistem muskuloskeletal. Sistem muskuloskeletal merupakan jantung kedua dari manusia karena fungsi sistem muskuloskeletal adalah sebagai alat gerak. Seperti kita ketahui bahwa fungsi utama dan yang paling mendasar dari manusia adalah bergerak atau mobilisasi.

Apa jadinya jika seseorang sehat semua organ dalamnya, tidak ada penyakit apa-apa tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat bergerak dengan normal dalam aktivitas kegiatannya sehari-hari?

Tentunya seseorang yang tidak dapat berjalan dan bergerak dengan normal akan menyebabkan timbulnya banyak penyakit lain dan menyebabkan depresi.

Kelainan sistem muskuloskeletal dan saraf terjepit ini juga dapat ditimbulkan oleh banyak faktor, bukan semata-mata karena faktor usia atau penuaan. Semua orang, tua, muda,dan anak-anak pun dapat mengalaminya yang disebabkan karena beberapa faktor seperti :
  1. aktivitas berlebihan
  2. cedera olah raga,
  3. trauma,
  4. postur yang kurang baik,
  5. pekerjaan berulang-ulang dengan posisi tubuh yang tidak baik,
  6. stress,
  7. pemakaian sendi berlebihan,
  8. kelainan bawaan,
  9. penyakit rematik
 
masih banyak sebab lain yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas seseorang dan mengganggu aktivitas kegiatan sehari-hari seseorang.

Dibutuhkan pemeriksaan, diagnosis dan penanganan komprehensif dan tepat untuk kelainan-kelainan muskuloskeletal ini karena seperti kita ketahui bahwa manusia selalu bergerak dan dinamis sehingga ada kemungkinan untuk kambuh kembali di kemudian hari bila diagnosis dan penanganannya tidak tepat.

KASUS-KASUS YANG DAPAT DITANGANI DI KLINIK FLEX FREE:

NYERI TANGAN
Jika anda sering mengalami jari tangan kesemutan dan kebas mungkin anda mengalami Carpal tunnel syndrome, jika terdapat pergelangan tangan sakit dekat pangkal ibu jari mungkin terjadi De Quervain’s tenosynivitis, dan jika jari tangan kaku sulit diluruskan setelah ditekuk mungkin mengalami Trigger finger.

NYERI BAHU
Jika bahu sakit disertai kekakuan atau tidak bisa mengangkat lengan ke atas kemungkinan anda mengalami Frozen Shoulder.

Jika nyeri bahu saat meraih kait bra di punggung atau mengambil dompet di saku belakang celana, mungkin anda mengalami Rotator Cuff Tendinopathy. Jika sakit bahu lebih dirasakan di bagian depan bahu, mungkin saja ada Bicipital Tenosynovitis.
NYERI SIKU

Nyeri siku di sisi luar (lateral epicondyle) sering disebut sebagai Tennis Elbow dan jika siku sakit di sisi dalam (medial epicondyle) sebagai Golfer Elbow.

NYERI LEHER DAN NYERI PUNGGUNG
Jika punggung sakit di bagian bawah lebih terasa setelah duduk lama maka kemungkinan terjadi Internal Disk Disruption.

Gejala Facet Joint Syndrome adalah leher sakit, otot-otot pundak sakit, serta tulang pinggang sakit setelah berdiri lama. Jika punggung nyeri atau leher nyeri menjalar ke tangan atau kaki disertai mati rasa dan kesemutan kemungkinan terjadi saraf terjepit akibat Hernia Nucleus Pulposus.

Sedangkan Spondylolithesis adalah tulang belakang bergeser yang dapat akan merasakan punggung sakit di bagian bawah dan di pantat. Jika pergeseran cukup berat dan terjadi saraf kejepit, penderita akan merasakan kesemutan, baal dan bahkan disertai kelemahan otot.

NYERI LUTUT
Penderita Osteoartritis Lutut akan mengalami lutut sakit terutama saat jongkok atau naik tangga. Juga lutut kaku saat bangun tidur atau sulit bangun setelah duduk lama. Nyeri lutut saat ditekuk, lompat atau naik turun tangga : Patellar Tendinosis.

NYERI KAKI
Jika telapak kaki sakit terutama saat menapak pertama setelah bangun pagi maka kemungkinan terjadi Plantar Fasciopathy, sedangkan jika tumit sakit atau urat belakang tumit sakit kemungkinan ada Achilles Tendinopathy.

Cedera olahraga yang sering terjadi adalah betis sakit akibat robekan lapisan otot betis yang disebut Tennis Leg, dan pergelangan kaki terkilir menyebabkan robekan ligamen sisi luar pergelangan kaki atau Lateral Ankle Sprain.

KASUS-KASUS LAIN:
  1. Nyeri punggung bawah (low back pain) karena sebab apapun
  2. Nyeri punggung atas (upper back pain) karena sebab apapun
  3. Nyeri leher (neck pain) karena sebab apapun
  4. Penyakit-penyakit karena faktor pekerjaan (occupational diseases/cummulative trauma disorders): carpal tunnel syndrome, trigger fingers, trigger thumb, de Quervain’s syndrome, rotator cuff tendinitis, myofascial pain syndrome, radial tunnel syndrome dsb.
  5. Hernia nukleus pulposus / HNP
  6. Penyakit-penyakit saraf tepi: neuropati perifer, neuritis, entrapment syndrome/saraf terjepit (TOS (Sindrom outlet dada), cubital tunnel syndrome, poplitea syndrome, pronator teres syndrome, CTS dsb.), neuropati DM, trigeminal neuralgia, bell’s palsy
  7. Penyakit-penyakit medula spinalis: spinal cord injury, motor neuron diseases, GBS, poliomyelitis, dsb.
  8. Skoliosis anak maupun dewasa
  9. Perawatan pra dan paska tindakan pembedahan ortopedi
  10. Nyeri tumit (heel pain), Plantar Fasciitis
  11. Nyeri dan kelainan bentuk kaki (feet problems)
  12. Gangguan berjalan karena berbagai sebab
  13. Kelemahan otot karena berbagai sebab
  14. Komplikasi tirah baring lama pada sistem neromuskuloskeletal
  15. Berbagai penyakit rematik (osteoarthritis/pengapuran, ankilosing spondilitis, rheumatoid arthritis, SLE, juvenille rheumatoid arthritis, gouty arthritis/rematik karena asam urat tinggi, dsb)
  16. Cedera olah raga (Golfer's Elbow, Tennis Elbow, Cedera Hamstring, Cedera Lutut )
  17. Kelainan muskuloskeletal pada anak
Artikel terkait


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Informasi Terapi Gelombang Otak Ini Perlu Anda Ketahui

Terapi gelombang otak adalah teknik pengobatan yang memanfaatkan gelombang suara untuk merangsang dan memperbaiki pola aktivitas listrik di ...