Teraphi penyembuhan dengan menggunakan methode
Pengobatan akhir zaman PAZ Al Kasaw
Haiii Kaum muslimi dan muslimat,
apakah anda tinggal di jambi
Anda mau terapi PAZ
pengobatan akhir zaman
Al Kasaw
syaraf terjepit ( HNP, Asma, Skoliosis, Jantung, Stroke, Vertigo, Margin, Asam urat, Alergi, Amandel Maag (Lambung), Gerd, Ambeien, Nyeri lutut, Bell Palsy, Masalah kehamilan dan bayi, Down Sindrome, Speech Delay, Autis, Cerebral palsy dll
HUBUNGI KAMI SEKARANG
Ada banyak yang bertanya, apa sih terapi PAZ (pengobatan akhir zaman) Al Kasaw itu? Methode pengobatan yang ditemukan oleh Ustadz Haris Apa bedanya dengan terapi terapi lain yang acuannya rangka dan tulang belakang? Dapat anda lihat video di Youtube PAZ Ustadz Haris memberikan penjelasan secara lengkap mengenai filosofi PAZ.
Juga alasan mengapa temuan beliau ini malah diajarkan pada banyak orang. Padahal kalau mau dipatentkan atau dijual dalam sistem lisensi tentu secara keduniaan itu lebih menguntungkan.
Kalau mau tau bagaimana sih contoh penerapan terapi PAZ, bisa di simak langsung di link youtube dan facebook
Siapa Sih Ustadz Haris Rahimahullah?
Beliau Asli Bandung,
Kurang lebih 26 Tahun beliau hidup dalam pengembaraan di negeri Belanda. Baik Sekolah, Berkarir, maupun berbisnis.
Sempat sebentar mencicipi sekolah di kampus ITB, namun kemudian alhamdulillah mendapatkan beasiswa belajar di Technische Universiteit Delft jurusan Aeronoutical Enginering (spesialisasi struktur dan rangka pesawat terbang) Belanda.
Aktivitas berdakwah, Praktisi Beladiri, Praktisi pengobatan thibbun nabawi dan aneka jenis pengobatan alami lainnya selama lebih dari 15 tahun.
Alhamdulillah,selama enam tahun beliau berhasil meneliti dan mengembangkan teknik penyembuhan bernama PAZ AL Kasaw. Sebuah way of life, cara pandang sehat kombinasi dari berbagai seni pengobatan tradisional, juga terinspirasi dari hikmah yang ada di Al Qur’an dan Al Hadist serta logika struktur dan rangka pesawat terbang.
PAZ Al Kasaw sendiri bukan klenik, bukan ilmu kirologi (kiro kiro saja dalam bahasa jawa), namun ilmu ‘yang ilmiah’. Seorang dokter yang juga seorang sinshe (sebagai kutipan saja) yang hadir dua hari di pelatihan PAZ Semarang menyampaikan: “Alhamdulillah ilmunya kedokteran beliau bukan ilmu sederhana cuman beliau menyampaikannya sederhana. Gerakan dan tekniknya itu kalau dikaji secara ilmu musculoskeletal dan patofisiologinya cukup dalam. Ane semangat untuk mendalami, secara tcm (traditional chinese medicine) pun ada ilmu meridiannya juga”.
Tentu, PAZ Al Kasaw ini masih terhitung ‘ilmu baru’ jika dibandingkan chiropractic, shiatsu, yumeiho (beberapa nama besar terapi berbasis tulang belakang).
Hanya saja, temuan yang sudah diperoleh, progress signifikan yang sudah dihasilkan oleh PAZ pada beberapa kasus, selayaknya di support, di dukung, di amalkan, dan mari bersama sama dikembangkan. Semakin ke depan.
PAZ juga tidak memusuhi aneka seni pengobatan tradisional yang lain. PAZ hadir sebagai khazanah yang melengkapi aneka seni terapi kesehatan di dunia.
Walau, Ustadz Haris Moedjahid selaku founder telah wafat 5 Juli 2020 Yang Lalu, namun ilmu dan spiritnya telah di turunkan kepada murid murid beliau yang kini melanjutkan estafet dakwah dibidang pengobatan islam ini.
Baca juga:
Artikel terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar